Coquelin Mengakui bahwa Arsenal Bisa Kesulitan di Liga Europa

Indonesia – Gelandang Arsenal, Francis Coquelin, mengakui bahwa mereka dapat kesusahan untuk menyesuaikan diri dengan jadwal lomba Liga Europa.

Arsenal hanya sanggup finis di peringkat kelima klasemen akhir Premier League musim 2016-17. Hasilnya, mereka gagal lolos ke Liga Champions untuk kali pertama dalam 20 tahun terakhir dan mesti bermain di Liga Europa.

Coquelin menilai bahwa perbedaan jadwal bukan satu-satunya hal yang memberatkan, melainkan juga jarak tempuh ketika bertandang ke markas lawan.

Dikutip dari Beritaboladunia.net “Liga Europa tentu benar-benar berbeda dengan Liga Champions. Arsenal belum pernah merasakannya untuk waktu yang lama. Saya pernah menjalaninya ketika dipinjamkan (ke Freiburg pada 2013-14) dan tahu ini adalah hal yang berat. Kami akan bermain di hari Minggu dan Kamis,” kata Coquelin kepada FourFourTwo.

“Saya pikir perbedaan terbesar dari kompetisi ini adalah Anda dapat menjalankan perjalanan yang jauh, lebih jauh daripada di Liga Champions. Itu benar-benar susah,” tambah ia.

Kendati demikian, pemain berumur 26 tahun hal yang demikian menegaskan bahwa klub sekelas The Gunners mesti tetap berjuang habis-habisan, baik di Premier League maupun Liga Europa.

“Kami mesti senantiasa berkonsentrasi penuh di tiap-tiap kompetisi yang kami ikuti. Kami pasti akan konsentrasi pada Premier League, melainkan Liga Europa juga adalah sebuah kompetisi yang hebat untuk dijalani. Jika kami dapat menjuarainya, maka itu akan menjadi hal yang menyenangkan,” tutup pemain asal Prancis hal yang demikian.